Category: Tarung Derajat

VIVA.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat), Alfan Baharuddin, mengusung misi besar dalam masa kepemimpinannya.

Purnawirawan TNI ini ingin membawa nama tarung derajat di kancah internasional. Yang jadi misi utama adalah mempertandingkan tarung derajat di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

“Misi paling utama tarung derajat bisa turun di SEA Games dan Asian Games. Karena kami yakin, atlet paling top di Indonesia,” ujar Alfan seusai pelantikan pengurus PB Kodrat 2015-2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 8 April 2015.

Alfan mengaku yakin jika tarung derajat tampil di SEA Games atau Asian Games, maka akan jadi lumbung emas buat Indonesia. “Kami akan meyakinkan ketua KOI itu bisa diwujudkan,” tuturnya.

Selain itu, dia juga berambisi untuk bisa menggelorakan olahraga ini di tingkat sekolah. Olahraga ini dinilai bisa menjadi alat pembentukan karakter di usia dini.

Sementara itu, Ketua Umum KONI, Tono Suratman, menyambut hangat kehadiran pengurus baru PB Kodrat. Harapan besar kini berada di pundak para pengurus.

“Semoga pengurus baru PB Kodrat mampu membawa angin segar dalam hal pembinaan dan peningkatkan prestasi,” kata Tono dalam kata sambutannya.

“Saya menilai tarung derajat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari olahraga nasional,” ia menambahkan.

Kehadiran Alfan sebagai Ketua Umum PB Kodrat menjadi salah satu alasan Tono yakin cabor ini akan besar. Latar belakang sang ketum sebagai seorang tentara militer dinilai sangat sempurna untuk menduduki posisi ini.

“Beliau adalah prajurit lapangan, bukan orang di belakang meja,” tutur Tono.

Susunan Kepengurusan PB Kodrat 2015-2019:
Dewan Pembina: Letjen TNI (Purn) Arie Sudewo, Saptari Hoedaja
Ketua Umum: Letjen TNI (Purn) M. Alfan Baharuddin
Sekretaris Jenderal: Ridi Djajakusuma
Wakil: Saidu Solihin
Ketua Biro Prestasi: Rimba Dirgantara
Ketua Biro Organisasi: Boyke Permadi
Ketua Biro Umum: Rudy Pasaribu
Ketua Biro Dikbanglat: Kombes Pol (Purn) Drs. H. Tatang Sugandi
Bendahara: Andy R. Alamsyah

JAKARTA, Kompas.com – Ketua Umum PB Keluarga Olah Raga Tarung Derajat (Kodrat), Letjen (Purn) M. Alfan B berjanji akan mengupayakan olah raga asli Indonesia ini akan dipertandingkan di arena SEA Games 2017 mendatang.

Hal ini diungkapkan Alfan usai dilantik  Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman di Hotel Borobudur, Rabu (8/4/2015).

Dalam kepengurusan periode 2015-2019 diisi  kombinasi antara  anggota senior atau pun tenaga-tenaga muda seperti Rimba Dirgantara, Boyke Permadi, Ridi Djajakusuma, Dara Mentari atau pun AA Bagus Tri Candra Arka. “Saya menargetkan Tarung Derajat dipertandingkan di ajang SEA Games 2017 mendatang.

Saya akan katakan kepada pihak KOI terutama ibu Rita (Subowo), bahwa ini kesempatan kita paling besar untuk menuai emas dari cabang olah raga ini,” kata Alfan.

“Justru di saat negara lain belum terlalu kuat.” Menurut Alfan pula, sebenarnya semua syarat yang memungkinkan tarung derajat dipertandingkan di ajang SEA Games sudah dipenuhi, tinggal niat dan  usaha dari pihak yang berkepentingan.

“Kami sudah menyiapkan semua bukti yang memperkuat argumentasi bahwa olah raga tarung derajat ini sudah layak dipentaskan di SEA Games,”  katanya.

Menurut Dara Mentari, ketua bidang kompetisi yang juga puteri dari Achamd Dradjat pendiri Kodrat, saat ini olah raga Tarung Derajat sudah berkembang di hamopur semua negara ASEAN. “Hampir semua. Hanya tinggal di Brunei dan Kamboja,” kata Dara.

Sejak mulai diperkenalkan pada umum pada dekade 1970-an, olah raga tarung dejat atau yang dulu dikenal dengan istilah “Boxer” telah berkembang pesat. Di Indonesia, tarung Derajat telah memiliki Pengprov di 23 provinsi.

“Di negara ASEAN kami juga telah meiliki perwakilan,” kata Dara lagi. Kodrat atau bela diri Tarung Dearajat atau dulu dikenal dengan nama Boxer didirikan oleh Achmad Dradjat pada 18 Juli 1972. Setelah menjadi anggota KONI, olah raga ini kemudian menjadi pertandingan eksebisi di PON 2000 sebelum resmi dipertandingkan di PON.

Acara pelantikan PB Kodrat periode 2015-2019 dihadiri juga oleh Sang Guru Achmad Dradjat dan Sang Guru Muda, Badai Meganegara yang merupakan putera sulung Achmad Dradjat.

Source:
https://edukasi.kompas.com/read/2015/04/08/14564661/read-brandzview.html.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – M Alfan Baharuddin secara aklamasi dipilih untuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Kesatuan Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) pada Maret 2015.

Sebanyak 27 pengurus provinsi dan delapan perwakilan dari negara-negara di ASEAN, memilih Alfan untuk memimpin PB Kodrat untuk masa kerja 2015-2019.

Pada Rabu, 8 April 2015, PB Kodrat secara resmi mengukuhkan jajaran kepengurusannya untuk periode 2015-2019 di Hotel Borobudur, Jakarta.

Kepengurusan PB Kodrat terdiri dua orang dewan pembina, sekretaris jenderal (sekjen), wakil sekjen, empat orang sekretaris, bendahara, serta empat orang ketua biro.

Selain itu, jajaran kepengurusan PB Kodrat 2015-2019 juga diisi oleh sembilan orang pimpinan bidang.

“Struktur organisasi yang disusun ini sudah ideal. Tidak terlalu besar, tapi diisi oleh orang-orang yang yang sangat fungsional. Mulai dari ketua, sekjen, sampai ketua-ketua bidang di jajaran pengurus, diisi oleh orang-orang berkompeten.

Lebih lanjut Alfan menjelaskan, jajaran kepengurusan yang dipimpinnya ini, juga diisi oleh para praktisi tarung derajat atau dari kalangan perguruan.

“Seperti di bidang prestasi, pengembangan teknik dan strategi atau pendidikan dan latihan bertarung, itu jelas diisi oleh orang-orang perguruan,” kata mantan Komandan Korps Marinir TNI AL ini.

Di tahun pertamanya, PB Kodrat akan menerjunkan atlet-atlet petarung derajat di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIV dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII.

Selain itu, kepengurusan baru ini akan menggelar seleksi nasional atlet tarung derajat jelang PON XIX, pada Desember 2015.

Jelang akhir tahun, PB Kodrat juga akan menggelar turnamen terbuka yang diharapkan dapat membuka mata dunia terkait seni bela diri Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat ini.

“Open tournament ini akan melibatkan negara-negara ASEAN, sekaligus menjadi ajang uji coba jelang SEA Games 2017,” kata Alfan.

Pada kesempatan ini, Alfan juga mengapresiasi langkah-langkah pemerintah, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), yang telah memasukkan tarung derajat ke dalam agenda POMNas dan Popnas.

Begitu pula dengan KONI, yang telah memberikan dukungan dalam bentuk mengesahkan kepengurusan PB Kodrat 2015-2019.

SUSUNAN PERSONALIA PENGURUS BESAR

Source:
https://www.tribunnews.com/sport/2015/04/08/pengurus-pb-kodrat-resmi-dikukuhkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Besar Kesatuan Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) masa kerja 2015-2019 baru saja dikukuhkan. Banyak pekerjaan yang harus dikejar oleh pengurus untuk lebih memasyarakatkan olahraga asal Jawa Barat ini.

Ridi Djajakusuma selaku Sekretaris Jenderal PB Kodratmengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan hal tersebut. Termasuk dalam mengangkat nama olahraga Tarung Derajat ke level dunia.

“Sebelumnya kita banyak mengirim pelatih-pelatih kita ke negara ASEAN, selanjutnya adalah kita membidik negara dari benua Amerika,” ujar Ridi Djajakusuma usai pelantikan pengurus PB Kodrat, Rabu (8/4) kemarin, di Jakarta.

Berbeda dengan langkah yang dilakukan di negara-negara ASEAN, PB Kodrat akan membawa orang-orang dari Amerika untuk datang dan belajar langsung Tarung Derajat di Indonesia.

“Jadi mereka yang datang dan kita latih disini. Selama tiga bulan mereka akan belajar langsung tentang Tarung Derajat,” ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer ASEAN Basketball League (ABL) ini.

Setelah itu, lanjut Ridi, barulah PB Kodrat membuka Federasi Tarung Derajat di Amerika Serikat. Sehingga federasi nantinya telah berada di dua benua dan membuat peluang olahraga ini mendunia semakin besar.

“Dalam waktu dekat kita juga akan kerjasama disana,” ujarnya. “Kebetulan saya punya banyak jaringan disana,” ujar Ridi.

Selain itu Ridi juga akan memanfaatkan media sosial dalam penyebaran “virus” Tarung Derajat. Yakni dengan membuat video-video yang menggambarkan Tarung Derajat itu sendiri.

“Kita juga akan undang blogger-blogger dari luar untuk melihat langsung apa sih Tarung Derajat itu,” kata dia.

Tidak ketinggalan Ridi mengatakan, pihaknya akan membuat film layar lebar yang mengangkat tarung derajat. “Sama seperti silat, biar bisa dikenal dengan cara yang menghibur,” ujarnya.

Sementara disinggung mengenai keputusannya meninggalkan bola basket dan beralih ke tarung derajat, dikatakan Ridi karena ia melihat ada tantangan baru dalam memasyarakatkan tarung derajat.

“Saya dijelaskan oleh ketua umum tentang olahraga ini dan harapanya ke depan. Kebetulan saya juga dari Jawa Barat jadi rootsnya sama dan tentunya tantanganya,” jelas Ridi.

Source:
https://republika.co.id/berita/nmimyb/ini-cara-pb-kodrat-populerkan-tarung-derajat